Anda mungkin pernah mendengar bahwa mengkonsumsi obat aspirin setiap hari dapat membantu mencegah serangan jantung. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa pil yang dijual bebas dapat lebih berbahaya daripada untuk kebanyakan orang dewasa yang sehat.

Layanan Pencegahan A.S. memberi nasihat kepada orang dewasa antara 50 hingga 69 tahun dengan peningkatan risiko kardiovaskular untuk mengonsumsi aspirin untuk pencegahan stroke dan serangan jantung. Tetapi para peneliti dari University of Georgia dan Royal College of Surgeons di Irlandia mengatakan aspirin setiap hari hanya boleh dikonsumsi oleh orang-orang yang telah mengalami serangan jantung atau stroke, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Family Practice. Tim meninjau data dari studi aspirin antara 1978 hingga 2002 serta dari empat uji coba aspirin skala besar yang terjadi setelah 2005.

Mereka menemukan bahwa untuk setiap 1.200 orang yang menggunakan aspirin setiap hari selama lima tahun, ada empat kejadian kardiovaskular utama yang lebih sedikit dan tiga contoh pendarahan otak lagi.

Sekitar 1 dari 300 orang yang menggunakan aspirin selama lima tahun mengalami pendarahan otak. Itu bahaya yang cukup serius,” kata rekan penulis studi Mark Ebell, dokter dan ahli epidemiologi di University of Georgia dalam sebuah pernyataan.

Penelitian terbaru ini sejalan dengan rekomendasi dari American Heart Association, yang dirilis awal tahun ini. Mengingat potensi risiko mengonsumsi aspirin setiap hari, rumah sakit itu tidak menyarankan bagi Anda yang tidak berpotensi berisiko rendah terhadap serangan jantung atau stroke.

Cara terbaik untuk mencegah penyakit jantung adalah dengan mempertahankan berat badan yang sehat, menurunkan tekanan darah tinggi, makan banyak buah-buahan dan sayuran, dan berolahraga.